Agustus 28, 2009

Demo membuat Batik 50 meter

Pada hari Sabtu 29 Agustus 2009, terdapat demo membatik 50 meter oleh 100 siswa. Kegiatan ini diadakan dihalaman gereja Santo Agustinus Purbalingga. Tujuan kegiatan ini adalah memperkenalkan budaya bangsa dalam teknik membatik sejak dini, supaya anak-anak mencintai budaya bangsa. Ini adalah salah satu cara untuk mempelajari budaya bangsa dengan cara ini juga kita bisa mempertahankan budaya tersebut agar tidak di ambil/di kleim oleh negara lain. Kegiatan ini di bentuk panitia terlebih dahulu. Ketua panitia ini adalah kepala sekolah SD Pius yaitu Pak Frans. Sebenarnya, kegiatan ini akan dilaksanakan pada hari ulang tahun Indonesia. Tetapi kesiapan bahan belum tersedia. Sehingga kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 29 Agustus 2009. Pada kegiatan ini juga terdapat persiapan alat dan bahan. Cantingnya pun harus membeli dari kota Jogja. Kegiatan ini perlu pelatihan awal yang diadakan pada tanggal 26 dan 27 Agustus 2009. Terdapat kendala dalam kegiatan membatik yaitu pada canting dan keterbatasan alat dan bahan. Canting yang digunakan ada yang tersumbat sedangkan satu wajan untuk lima siswa. Dalam rencana kain akan di bentangkan sepanjang 50 meter tetapi ada kendala-kendala tersendiri akibatnya kain tersebut dibagi menjadi beberapa potong untuk satu anak. Murid yang mengikuti kegiatan ini adalah anak kelas lima dan enam. Siswa juga dikenakan biaya sebesar Rp 25.000,00 untuk pembelian alat. Sekolah juga memberikan 10 apresiasi kepada 10 siswa yang membuat batik terbaik. Kegiatan ini juga termasuk pelajaran terutama pada pelajaran SBK (Seni Budaya dan Ketrampilan) sehingga siswa juga mendapat nilai.
By: V3llyc!@, Rosita, Novika, Bunga

Agustus 07, 2009

Persiapan Upacara tujuh belasan Yayasan Santa Maria

Sejak awal bulan Juli SMP Santo Borromeus mengadakan latihan upacara untuk merayakan 17 Agustus 2009 bersama dengan siswa-siswi SD Pius. Adapun pelatihan yang dilaksanakan adalah kulintang, pengibaran bendera, menyanyi/koor, dll. Ada 9 siswa dari SMP Santo Borromeus yang ditunjuk sebagai petugas upacara, dan yang lain bertugas untuk menyanyikan lagu Hari Merdeka, Berkibarlah Benderaku, Dari Sabang Sampai Merauke, Rayuan pulau kelapa, lagu Berkibarlah Benderaku dan Dari Sabang Sampai Merauke musiknya dibuat medley. Upacara akan dilaksanakan bersama pada tanggal17 Agustus 2009 di halaman gereja Katolik Santo Agustinus Purbalingga pukul 07.00. Setelah itu akan diadakan lomba-lomba antar siswa atau antar guru seperti balap karung, makan kerupuk, sodok air, voli air, dll.

Estavet tunas kelapa

Pada tanggal 8 Agustus 2009 di Purbalingga diadakan Estavet tunas kelapa. Anak-anak SMP Santo Borromeus ikut meramaikan acara tersebut dengan turun ke jalan. Semua anak yang mengikuti extrakurikuler drumband menampilkan sebuah lagu yaitu "Hampa Hatiku". Acara tersebut juga diramaikan anak-anak dari SMP lain yang turun ke jalan sambil memegang bendera merah putih. Lalu mobil polisi pun lewat berurutan dengan para pramuka dari SMA dan SMP Purbalingga yang membawa tunas kelapa. SMP Santo Borromeus terus memainkan alat-alat musik seperti genderang, pianika, bilira dan alat-alat musik lainnya. Drumband ini di pimpin oleh 6 mayoret yang cantik dan lemah gemulai. Rute kami dari SMP Santo Borromeus ke Bank Rakyat Indonesia. Kami juga melihat suatu pertunjukan kuda lumping di depan Komando Daerah Militer. Ada yang menari menggunakan kuda palsu yang terbuat dari bambu, ad juga yang mengiringi dengan menggunakan alat-alat gamelan. Setelah para pramuka yang membawa tunas kelapa itu sudah berjalan jauh, kami pun kembali ke SMP Borromeus dengan tetap memainkan alat-alat musik.
By: V3llyc!@ And V!k@