Maret 17, 2010


Yayasan Santa Maria Hijaukan Dua Desa
PURBALINGGA--Untuk menanamkan cinta lingkungan, Yayasan Santa Maria Cabang Purbalingga melakukan gerakan penghijauan dengan menanam 1000 pohon di dua desa, Senin-Selasa (15-16/3). Yakni di Desa Bokol, Kecamatan Kemangkon, dan Desa Pengadegan, Kecamatan Pengadegan. Kegiatan yang dilaksanakan sekaligus dalam rangka memperingati 75 tahun karya Kongregasi Suster-suster Notre Dame (SND) di Indonesia itu, diikuti oleh 250 siswa di bawah Yayasan Santa Maria dan karyawan Balai Pengobatan Mandiraja Banjarnegara.
Sekolah-sekolah yang terlibat dalam gerakan penghijauan bertema "Melestarikan Bumiku untuk Generasi Peduli" itu, ,berasal dari TK Santa Maria, SD Pius, dan SMP Santo Borromeus.
"Kegiatan menanam pohon yang kami lakukan, dibagi ke dalam dua kelompok. Kelompok pertama pada hari Senin (15/3), menanam 250 batang pohon mahoni di jalan baru sepanjang 300 meter di sebelah utara Balai Desa Bokol . Kelompok kedua, menanam 750 batang pohon jati di areal lahan kritis dekat pemakaman umum Desa Pengadegan," ujar pimpinan cabang Yayasan Santa Maria Purbalingga, Suster Maria Florida,SND.(prs)

ANAK TK TANAM POHON--Anak-anak ditanamkan sejak dini untuk cinta lingkungan. Seperti halnya yang dilakukan anak-anak TK Santa Maria Purbalingga ini, yang sedang menanam pohon mahoni di Desa Bokol, Kecamatan Kemangkon dalam gerakan penghijauan yang diselenggarakan oleh Yayasan Santa Maria Purbalingga, Senin (15/3). (FOTO: PRASETYO/BERNAS JOGJA)