Lomba Kakang Mbakayu di atas catwalk adalah hal yang biasa tetapi lomba pemilihan Kakang Mbakayu di pinggir kolam renang ini adalah luar biasa. Inilah yang terjadi di pinggir kolam renang SMP Santo Borromeus Purbalingga untuk mengawali seluruh rangkaian kegiatan memperingati hari Kartini yang jatuh pada hari Rabu (21/4/2010).
Lomba pemilihan kakang mbakayu antar kelas di SMP Santo Borromeus yang beralamatkan di Jalan Letjend S. Parman No. 3 Purbalingga ini dimulai pukul 08.00 diikuti oleh 4 kelas, masing-masing kelas mengikutsertakan 2 pasang.
Kemeriahan memperingati Hari Kartini mulai terasa ketika anak-anak memasuki gerbang sekolah. Ini merupakan pemandangan yang tidak biasa. Ada suasana yang berbeda ketika anak-anak dan seluruh guru dan karyawan mengenakan pakaian tradisional adat jawa, tidak seperti biasanya yang memakai pakaian seragam sekolah.
Kemeriahan memperingati Hari Kartini mulai terasa ketika anak-anak memasuki gerbang sekolah. Ini merupakan pemandangan yang tidak biasa. Ada suasana yang berbeda ketika anak-anak dan seluruh guru dan karyawan mengenakan pakaian tradisional adat jawa, tidak seperti biasanya yang memakai pakaian seragam sekolah.
Kegiatan lomba yang kedua adalah lomba baca Puisi. Ini juga berbeda dengan adat kebiasaan Lomba, yang biasanya di atas panggung dalam ruangan tertutup, kali ini tempat untuk lomba baca Puisi di atas kolam renang tepatnya di tempat yang biasa dipakai untuk terjun ke kolam., hal ini menambah kemeriahan tersendiri. Gelak tawa dan sorak sorai menambah kemeriahan, ini mulai terlihat ketika para peserta mau naik ke atas podium lomba yang tingginya sekitar 2,5 meter di atas permukaan air kolam, mereka bersusah payah untuk naik. Dengan kondisi alam terbuka mau-tidak mau para peserta harus mengeluarkan suara yang ekstra keras agar terdengar oleh seluruh penonton dan juri.
Setelah kegiatan lomba kakang mbekayu dan lomba baca puisi di sekitar kolam renang. Kegiatan dilanjutkan di Lapangan Basket, bukan lomba basket di sana melainkan lomba merangkai bunga. Dengan kondisi cuaca yang mendung sehingga terik matahari tidak begitu terasa. Dua meja panjang yang sudah disiapkan oleh panitia langsung diserbu anak-anak yang bersiap untuk merangkai bunga. Namanya anak-anak ada yang dengan serius merangkai bunga, ada yang melihat-lihat keindahan warna bunga, ada yang mencium harum wanginya bunga. Semua ada di sana bercampur jadi satu di lapangan yang terbuka dengan beratapkan langit yang mendung.
Sebagai puncak acara dari kegiatan Hari Kartini ditutup dengan lomba koor antar kelas, dengan menyanyikan sebuah lagu wajib Ibu Kita Kartini. Lomba koor dilaksanakan di sisi sebelah barat Perpustakaan menghadap ke taman. Para penonton dan juri berada di taman yang sejuk dan rindang.Pada siang hari seluruh rangkaian kegiatan lomba dalam rangka memperingati Hari Kartini ditutup dengan pemberian hadiah. Dan yang keluar sebagai juara umum adalah kelas 8 B.
Peringatan hari Kartini tahun ini di SMP Santo Borromeus sungguh berhasil memikat para siswa untuk mengenal, mengenang, dan menjadikan ibu Kartini sebagai inspirasi untuk senantiasa peduli akan karya perjuangan anak bangsa. Semangat nasionalisme harus ditanamkan sejak dini demi kemajuan bangsa….Selamat Hari Kartini!(Tim Jurnalistik BM)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar